Rabu, 29 Januari 2025

Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Lambung

Cara menjaga agar lambung selalu berada dalam kondisi sehat dan prima, maka kamu harus senantiasa merawatnya. Lantas, seperti apa gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan lambung? 

Sebenarnya, cara menjaga kesehatan lambung tidak sulit, tapi dibutuhkan niat, kedisiplinan, dan tekad untuk menerapkan gaya hidup sehat. Nah, berikut beberapa gaya hidup sehat yang perlu diadopsi untuk menjaga kesehatan lambung. 


1. Cukupi Cairan Tubuh

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh merupakan salah satu cara tersimpel untuk menjaga kesehatan lambung. Menurut National Health Service (NHS), konsumsi air dapat mendorong lewatnya limbah melalui sistem pencernaan dan membantu melunakkan kotoran.


2. Makan Tepat Waktu

Makanlah tepat waktu agar lambung senantiasa sehat. Makan dengan jadwal yang tidak teratur, bisa meningkatkan refluks asam lambung, hingga memicu gejala maag pada pengidapnya. Oleh sebab itu, konsumsi makanan dan camilan sehat secara teratur. Lalu, usahakan untuk duduk saat makan, dan makan pada waktu yang sama setiap harinya.


3. Jangan Lupakan Olahraga

Olahraga tidak hanya dapat memperkuat tulang dan otot-otot tubuh saja. Aktivitas fisik yang teratur juga bisa menjaga makanan tetap bergerak melalui sistem pencernaan, sehingga dapat mencegah sembelit serta masalah pencernaan lainnya. Di samping itu, olahraga juga bisa mempertahankan berat badan yang ideal yang baik untuk sistem pencernaan. 


4. Hindari Asupan Alkohol dan Rokok

Hindari kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok. Pasalnya, kedua kebiasaan ini bisa mengganggu fungsi lambung dan sistem pencernaan secara keseluruhan. Tak hanya itu saja, kedua kebiasaan ini juga bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius, contohnya seperti kanker lambung. 


5.Batasi Makanan Berlemak

Cara menjaga kesehatan lambung juga bisa dengan membatasi makanan berlemak. Ingat, makanan kaya lemak tak baik bagi fungsi lambung karena cenderung memperlambat proses pencernaan. Nah, kalau sudah begini jangan heran bila kamu mengalami sembelit. 

Alternatifnya, coba batasi konsumsi makanan berlemak. Lalu, kombinasikan makanan ini dengan makanan berserat tinggi agar mudah dicerna tubuh. 


6.Pentingnya Asupan Serat

Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, termasuk kesehatan lambung. Kamu bisa memperoleh asupan serat dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Makanan kaya serat juga bisa membuat proses pencernaan berjalan lancar, membantu mencegah sembelit, dan menjaga berat badan yang sehat. Menariknya lagi, diet tinggi serat bisa membantu mengatasi beberapa masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan wasir.


7.Batasi Makanan Pedas

Mengasup makanan pedas memang sulit dihindari oleh sebagian orang. Namun, dalam beberapa kasus ternyata kebiasaan ini memicu masalah pada lambung dan sistem pencernaan.

Menurut NHS, makanan pedas bisa menimbulkan mulas, sakit perut, atau diare. Jika kamu mengalami masalah ini setelah mengonsumsi makanan pedas, hentikan atau batasi mengonsumsi cabai atau makanan pedas lainnya.

Artikel mengenai Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Lambung 

Tips Menjaga Kesehatan Tulang

Seiring bertambahnya usia, kekuatan dan kepadatan tulang akan semakin berkurang. Namun, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan tulang dan mempertahankan kekuatannya. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menjalani gaya hidup sehat.  

Peran tulang bagi tubuh sangatlah banyak. Tak hanya untuk bergerak, tulang juga berperan dalam membentuk struktur atau rangka tubuh, melindungi organ tubuh, dan menyimpan kalsium. Jika tidak dijaga kesehatannya, tulang akan mudah keropos sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Tulang yang keropos dan lemah juga lebih mudah retak atau bahkan patah, terlebih ketika terjadi cedera. 

Oleh karena itu, agar tulang tetap sehat dan kuat, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini.


• Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kesehatan tulang yang bisa dengan mudah Anda lakukan;


1. erolahraga secara rutin

Kebiasaan jarang bergerak atau berolahraga dapat membuat otot dan tulang menjadi lemah. Beberapa riset menyebutkan bahwa orang yang jarang berolahraga terlihat lebih rentan mengalami masalah pada tulang, seperti osteoporosis. Oleh karena itu, jika selama ini Anda jarang berolahraga, mulai sekarang cobalah untuk lebih aktif bergerak dan rutin berolahraga guna menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Beberapa jenis olahraga yang baik untuk kepadatan tulang adalah latihan angkat beban, senam ritmik, jogging, jalan santai, dan yoga.


2. Tidak melewatkan sarapan

Mungkin masih banyak orang yang sering melewatkan sarapan. Padahal, makan pagi atau sarapan penting dilakukan agar tubuh memperoleh nutrisi dan energi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda dapat memilih menu sarapan yang mengandung banyak kalsium dan vitamin D. Sumber kalsium terbaik adalah susu, keju, yoghurt, kacang kedelai, serta sereal yang diperkaya dengan kalsium. Sementara itu, vitamin D bisa Anda peroleh dari minyak ikan dan telur. Lengkapi juga dengan pola makan sehat bergizi seimbang dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang.


3. Berjemur di bawah sinar matahari pagi

Sinar matahari pagi merupakan sumber vitamin D alami yang diperlukan tubuh untuk membantu penyerapan kalsium. Jika kekurangan vitamin D, Anda akan lebih rentan mengalami kekurangan kalsium sehingga tulang pun akan lebih mudah keropos. Oleh karena itu, cobalah untuk rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi setidaknya 2–3 kali seminggu, tepatnya sebelum pukul 9 pagi selama 5–15 menit.


4. Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan tidak merokok

Kebiasaan hidup yang kurang sehat, seperti sering merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, terbukti dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang. Selain itu, kebiasaan tersebut juga dapat membuat tubuh rentan mengalami kekurangan kalsium dan vitamin D, sehingga tulang akan lebih rapuh. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tulang, Anda disarankan untuk menjauhi minuman beralkohol dan menghentikan kebiasaan merokok.


5. Mengonsumsi suplemen

Tak hanya mengonsumsi makanan bergizi, Anda juga dapat memenuhi asupan kalsium dan vitamin D dengan mengonsumsi suplemen untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Suplemen tersebut juga baik dikonsumsi oleh wanita yang telah menopause, karena perubahan hormon di masa tersebut bisa menyebabkan jaringan tulang menjadi lebih lemah. Orang dewasa membutuhkan asupan kalsium sebesar 1.000–1.200 miligram per hari, sedangkan asupan vitamin D sebanyak 15–20 mikrogram atau sekitar 600–800 IU per hari.

Untuk menentukan dosis suplemen kalsium dan vitamin D yang tepat, Anda dapat berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.


6. Menjaga berat badan

Berat badan ideal penting untuk tetap dijaga guna mempertahankan kekuatan dan kesehatan tulang. Beberapa studi menunjukkan bahwa berat badan berlebih (overweight), obesitas, atau justru kekurangan berat badan turut berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya kerusakan dan cedera pada tulang. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menjaga berat badan tetap ideal guna melindungi kesehatan tulang.

Artikel mengenai Tips Menjaga Kesehatan Tulang  

Cara Merawat Kesehatan Hidung yang Mudah Dilakukan

Ditinjau oleh dr. Rizal Fadli

Hidung menjadi indra penciuman yang memiliki peran penting dalam sistem pernapasan. Tentunya, adanya masalah pada indra satu ini akan membuat bernapas menjadi tidak nyaman, membau pun menjadi kurang maksimal. Inilah mengapa, kamu perlu mengetahui cara merawat kesehatan hidung supaya tetap sehat dan bisa bekerja secara optimal.


Cara Merawat Kesehatan Hidung yang Mudah Dilakukan

Berikutnya, udara bersih yang kamu hirup akan berjalan melalui saluran hidung, melalui proses penghangatan, dan dilembapkan sebelum akhirnya masuk ke paru-paru. Nah, agar kamu bisa bernapas dengan nyaman dan lega, sekaligus mampu mengenali apa saja bau yang masuk ke hidung dengan lebih baik, kamu tentu perlu menjaga kesehatan hidung. Begini caranya;


1. Menghindari Polutan dan Zat Asing yang Berbahaya bagi Kesehatan Hidung

Debu, polusi, dan asap rokok menjadi musuh yang berat untuk kesehatan hidung. Semua zat polutan tersebut sangat mungkin untuk mengurangi performa kerja hidung untuk menghangatkan, menyaring, dan membuat udara menjadi lebih lembap. Dampaknya, sinus akan mengalami pembengkakan, penyumbatan, dan memicu munculnya berbagai gejala alergi yang lebih parah, bahkan meningkatkan risiko terjadinya sinusitis. 

Guna mengurangi paparan iritan tersebut, kamu harus menghentikan kebiasaan buruk merokok. Sebisa mungkin jauhi paparan asap rokok atau menjadi perokok pasif, dan pakailah masker saat kamu harus beraktivitas di luar rumah untuk menghindari polutan. 


2. Perbanyak Asupan Air Mineral

Hidung membuat lendir atau dikenal dengan ingus untuk membantu menjebak kotoran dari udara yang masuk ke organ tersebut. Lendir hidung yang tanpa masalah umumnya cenderung tipis, bisa mengalir dengan lancar, dan jumlahnya tidak sedikit, tidak juga banyak. Supaya hidung tetap bisa membuat lendir yang normal, kamu harus menjaga asupan cairan tubuh. 


3. Kurangi Mengupil

Mengupil memang bisa membantu membersihkan lubang hidung dari kotoran yang menyebabkan penyumbatan. Namun, terlalu sering mengupil justru membuat hidung lebih berisiko mengalami iritasi. Ini karena hidung punya banyak pembuluh darah berukuran kecil dan begitu rapuh. Kuku kamu sangat bisa melukai pembuluh darah dan menyebabkan mimisan. 


4. Pastikan Kelembapannya

Lalu, pastikan juga udara dalam hidung tetap lembap, caranya dengan menggunakan humidifier di kamar tidur dan kantor. Mandi atau berendam dengan air panas juga bisa membantu menjaga agar sinus tidak kering. Waspada, hidung yang kering juga bisa memicu mimisan. 


5. Bersihkan Hidung secara Rutin

Daripada kamu mengupil untuk mengeluarkan kotoran hidung, kamu bisa membersihkan hidung atau cuci hidung menggunakan pembersih atau nasal spray, seperti Sterimar dibuat dengan kandungan air laut alami yang mengandung trace element, yang berfungsi menjaga kesehatan hidung dan telah direkomendasikan oleh para dokter dan apoteker. Produknya ada dua jenis, Sterimar Nose Hygiene & Comfort (untuk anak dan dewasa) dan Sterimar Nose Hygiene Baby (untuk bayi). 


• Sterimar bekerja secara efektif mencegah dan mengobati masalah kesehatan hidung yang berhubungan dengan alergi dan hidung tersumbat. Selain itu, Sterimar juga membantu mengembalikan kelembapan alami dari hidung sekaligus membantu membersihkan hidung dari sekresi ingus dan kotoran. 

Cara menggunakannya pun sangat mudah. Kamu hanya perlu menyemprotkan Sterimar pada setiap lubang hidung sebanyak 2 sampai 6 kali semprotan per hari, bisa lebih jika memang dibutuhkan. Penggunaannya dianjurkan sebelum tidur atau sesuai dengan anjuran. Setelah digunakan, kamu bisa membersihkan nosel dengan air hangat dan keringkan.

Hentikan pemakaian bila terjadi reaksi alergi, ya! Penggunaan Sterimar aman digunakan mulai dari bayi berusia 0 bulan sampai dewasa. Ibu hamil dan menyusui juga aman menggunakan Sterimar. Yuk, gunakan Sterimar sebagai pelengkap aktivitas kita sehari-hari.

Artikel mengenai Kesehatan Hidung 

Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mata

 Ditinjau oleh dr. Rizal Fadli

Pentingnya menjaga kesehatan mata adalah hal yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, bagian tubuh yang satu ini tergolong penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sayangnya, tidak banyak orang yang memiliki kesadaran cukup tinggi untuk menjaga kesehatan mata. Hal itu kemudian bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada penglihatan.

Saat mata sudah mengalami gangguan atau masalah, cara mengatasinya mungkin tidak akan mudah. Bahkan, beberapa jenis kerusakan pada mata pun bisa saja berdampak negatif. Padahal, menjaga mata tetap sehat sebenarnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Mengonsumsi makanan sehat hingga selalu mengenakan pelindung bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan mata.


Agar Mata Tetap Sehat, Lakukan Hal Ini

Tidak sedikit orang yang lupa dan tidak sadar bahwa menjaga kesehatan mata adalah hal yang penting. Padahal, mata termasuk ke dalam lima indra terpenting dalam tubuh manusia. Merawat kesehatan mata sebenarnya mudah dan cukup sederhana. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar mata tetap sehat;


1. Konsumsi Makanan Sehat

Siapa sangka, asupan makanan sehari-hari ternyata bisa memengaruhi kesehatan mata. Biar indra penglihatan ini selalu sehat, cobalah untuk rutin mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C dan E, asam lemak omega-3, zink, dan lutein. Kamu bisa mendapat kandungan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi makanan, seperti sayuran hijau, tuna, telur, kacang-kacangan, blueberry, blackberry, dan jeruk.


2. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok nyatanya tidak hanya mengganggu kesehatan paru-paru dan jantung, tetapi juga bisa memicu gangguan pada mata. Asap rokok yang mengenai mata disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik yang bisa menyebabkan kebutaan serta merusak retina.


3. Kacamata Pelindung

Menjaga kesehatan mata salah satunya bisa dilakukan dengan menggunakan kacamata, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau di depan komputer. Agar mata tidak mudah rusak, kamu bisa mengenakan kacamata anti-radiasi jika harus bekerja pada waktu yang lama di depan komputer. Sementara saat beraktivitas di bawah terik matahari, pastikan selalu mengenakan kacamata hitam. Tidak hanya bergaya, mengenakan kacamata hitam bisa membantu menghambat paparan sinar ultraviolet dari matahari ke mata.


4. Istirahat dari Komputer

Terlalu lama menatap layar komputer atau laptop juga bisa meningkatkan risiko kerusakan pada mata. Hal ini bisa menyebabkan mata kering dan tegang, pandangan menjadi kabur, nyeri leher, sakit kepala, sakit pada bahu dan punggung, serta sulit fokus menatap kejauhan. Jika harus bekerja di depan komputer, pastikan untuk selalu mengambil waktu istirahat, yaitu dengan mengalihkan pandangan setiap 20 menit. Cobalah untuk melihat objek yang jauh di depan, tujuannya untuk mengurangi ketegangan pada mata.


5. Rutin Periksa Mata

Rutin melakukan pemeriksaan pada mata juga bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah kerusakan. Sebab, pemeriksaan mata bisa memantau kondisi bagian tersebut dan gangguan atau masalah kesehatan yang muncul bisa segera dideteksi. Disarankan bagi orang yang berusia lanjut ataupun muda, baik pria maupun wanita harus rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata sekurang-kurangnya 2 tahun sekali.


Sebagai tips tambahan, cara menjaga kesehatan mata juga bisa dilakukan dengan tidak mengabaikan berbagai masalah pada mata. Bila mata terasa gatal atau berubah merah, atasi dengan obat tetes mata atau kompres dengan air dingin. Jika kamu merasa seperti ada butiran pasir di mata, maka bilas dengan air bersih.

Artikel mengenai Menjaga Kesehatan Mata

Ingin Usus Sehat? Konsumsi Makanan Sehat Ini

Ditinjau oleh dr. Verury Verona Handayani

Usus memiliki peran penting dalam proses pencernaan serta penyerapan nutrisi makanan. Selain itu, usus juga bertugas untuk mengolah sisa makanan yang tidak dapat dicerna, membentuknya menjadi feses, untuk kemudian dikeluarkan saat buang air besar. Saking pentingnya fungsi organ yang satu ini, kamu harus menjaga agar kinerjanya berjalan dengan optimal.


Caranya sederhana kok, bisa melalui konsumsi makanan sehat dan tepat untuk usus berikut ini;

1. Sayuran Berwarna Hijau Gelap

Ingat, sayuran berwarna hijau gelap enggak cuma bayam saja, lho. Masih banyak jenis sayuran lain, seperti kale atau brokoli. Sayuran jenis ini menyehatkan usus karena mengandung serat yang dapat membersihkan usus. Selain itu, kandungan asam folat, vitamin, dan mineral di dalamnya juga baik untuk usus.


2. Susu

Susu memiliki banyak keistimewaan bagi tubuh. Selain baik untuk menjaga kesehatan tulang, susu juga bisa melindungi usus dari kanker usus besar. Mengonsumsi setidaknya satu gelas susu dalam sehari juga dapat menurunkan risiko kanker usus besar, lho. Nah, bagi kamu yang ingin mengonsumsinya, pilihlah susu rendah lemak agar bobot tubuh tidak meningkat, ya.


3. Bawang Putih

Sering digunakan sebagai bumbu dapur, bawang putih juga terkenal sebagai antibakteri alami. Menurut beberapa studi kecil, bawang merupakan makanan yang baik untuk usus. Konsumsi bawang putih bisa menurunkan adenoma, yaitu pertumbuhan non-kanker dalam usus besar. Lalu, apa sih kandungan yang istimewa dalam bawang putih sehingga baik untuk kesehatan usus?


4. Probiotik

Probiotik seperti yoghurt bisa membantu memberikan suplai bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menyeimbangkan sistem imun. Bakteri baik ini bisa membantu kamu untuk menghilangkan “limbah” dari dalam tubuh. Meski sebenarnya dalam keadaan normal usus tidak memerlukan probiotik, kalau kamu mengalami gangguan percernaan, makanan fermentasi seperti yoghurt atau kefir bisa membuat kamu merasa lebih baik.


5. Teh Hitam dan Hijau

Selain bisa menghalangi pertumbuhan sel kanker, senyawa dalam teh hitam dan hijau juga bisa membantu tubuh untuk menonaktifkan agen penyebab kanker, lho. Kedua jenis teh ini juga mengandung senyawa antioksidan, yang disebut catechin yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker usus besar.


> Itulah 5 jenis makanan sehat yang perlu banyak dikonsumsi agar usus selalu sehat. Pastikan juga untuk menerapkan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan kelola stres dengan baik. Hal ini karena olahraga teratur dan aktif bergerak dapat memicu kerja usus, sedangkan stres dapat memicu munculnya gangguan pencernaan.

Artikel mengenai konsumsi makanan sehat untuk usus 

6 Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Ditinjau oleh dr. Rizal Fadli

Bagaimana Cara Kerja Telinga?

Gelombang suara masuk ke dalam telinga melalui saluran telinga menuju gendang telinga (tympanic membrane), sehingga menghasilkan getaran pada telinga. Getaran pada gendang telinga menyebabkan tulang kecil pada tengah telinga bergetar, menyebabkan cairan dalam telinga bergerak keluar. Cairan tersebut bergerak menstimulasi sensor pada rambut-rambut sel untuk menerjemahkan suara pada sistem saraf. Saraf tersebut akan mengirimkan rangsangan suara pada otak, sehingga suara bisa terdengar.


Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Ada beberapa langkah tepat yang perlu dilakukan secara berkala dalam menjaga kesehatan telinga. Apa saja?;


1. Bersihkan Telinga dengan Benar

Anatomi telinga terdiri dari tiga bagian utama, yakni bagian dalam, tengah, dan luar. Seluruh bagian ini memiliki fungsinya masing-masing agar kamu dapat mendengar dengan baik. Saat membersihkan telinga, ada baiknya untuk membersihkan pada bagian luar atau daun telinga saja. Pasalnya, telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Adanya bulu-bulu halus serta bentuknya yang bersudut mampu menjaga telinga dari masuknya kotoran berlebih.


2. Hindari Membersihkan Telingan dengan Cotton Bud

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud. Sayangnya, aktivitas ini sebenarnya kurang baik untuk dilakukan. Sebab, membersihkan telinga dengan cotton bud bisa membuat kotoran telinga terdorong ke bagian dalam telinga, sehingga membuatnya semakin masuk ke dalam dan mengendap. Maka dari itu, kamu hanya perlu membersihkan pada daun telinganya saja.


3. Hindari Telinga dari Suara Keras Terlalu Lama

Untuk menjaga kesehatan telinga, hindari telinga dari suara keras dalam jangka panjang. Sebab, terlalu lama berada di lingkungan bising bisa memengaruhi pendengaran, termasuk membuat pendengaran berkurang hingga menjadi tuli. Jika terpaksa harus berada di lingkungan yang bising, seperti bekerja di pabrik, kamu dianjurkan untuk menggunakan pelindung telinga.


4. Hindari Penggunaan Earphone dalam Jangka Panjang

Suara keras tidak hanya bersumber dari lingkungan sekitar, tapi juga pada penggunaan earphone. Aktivitas mendengarkan musik di alat pendengar yang satu ini telah menjadi tren, namun, penggunaan earphone bisa saja menyebabkan gangguan pada telinga. Agar tetap aman, ada baiknya penggunaan earphone dilakukan tidak lebih dari satu jam. Jangan lupa juga untuk mengatur volume suaranya agar tidak terlalu keras dan menyakiti telinga.


5. Jaga Telinga Agar Tetap Kering

Kelembapan berlebih pada telinga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran telinga. Situasi ini secara tidak sadar dapat memicu infeksi dan iritasi pada telinga. Maka dari itu, selalu jaga jagalah telinga agar kondisinya tetap kering. Jika kamu hobi berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.


6. Rutin Periksa ke Dokter

Selain memeriksa kesehatan tubuh, kamu juga perlu memeriksa kesehatan telinga secara rutin. Pasalnya, semakin tua umur seseorang, semakin rentan ia terhadap gangguan pendengaran. 

Artikel mengenai 6 cara menjaga kesehatan telinga 

Pentingnya Memelihara Kesehatan Ginjal sejak Dini

Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim

Ginjal Punya Banyak Fungsi Penting untuk Tubuh

Salah satu alasan mengapa kamu perlu memelihara kesehatan ginjal sejak dini adalah sepasang organ yang terletak di bagian bawah tulang rusuk ini punya banyak fungsi penting. Salah satu fungsi terpenting ginjal adalah mereka menyaring produk limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah. Kemudian, produk limbah tersebut disimpan di kandung kemih untuk nantinya dikeluarkan melalui urin. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengatur kadar pH, garam dan kalium dalam tubuh. Organ tersebut juga menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah. Ginjal juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot. Kamu perlu memelihara kesehatan ginjal sejak dini agar tubuh bisa menyaring dan membuang limbah dengan baik dan menghasilkan hormon untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik.


Masalah Ginjal Bisa Menyebabkan Banyak Masalah Kesehatan

Alasan lain mengapa memelihara kesehatan ginjal penting dilakukan karena masalah atau kerusakan yang terjadi pada organ tersebut bisa memicu perkembangan berbagai penyakit dan bisa memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan. Bila ginjal tidak berfungsi dengan baik, penumpukan cairan limbah, bahkan racun bisa terjadi di dalam tubuh. Selain itu, gangguan fungsi ginjal juga bisa membuat organ tersebut tidak bisa mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah dengan baik, sehingga bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi dan anemia. Sayangnya, kebanyakan orang seringkali tidak menyadari bila ginjal mereka tidak bekerja sebagaimana mestinya, karena penyakit ginjal biasanya tidak langsung menimbulkan gejala atau membuat organ tersebut berhenti bekerja secara tiba-tiba.

Pada kebanyakan kasus, penyakit ginjal memengaruhi kinerja organ tersebut dengan cara yang ringan tapi tetap stabil selama bertahun-tahun. Namun, pada sebagian kecil orang, penyakit ginjal bisa membuat kesehatan organ tersebut memburuk dengan cepat dan menyebabkan masalah yang signifikan. Pada kasus yang parah, penyakit ginjal juga bisa menyebabkan kerusakan organ tersebut secara permanen. Itulah mengapa memelihara kesehatan ginjal sejak dini penting agar kamu bisa terhindar dari penyakit ginjal yang bisa berakibat serius.


Cara Menjaga Kesehatan Ginjal;

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memelihara kesehatan ginjal sejak dini.

- Pantau tekanan darah kamu.

- Kelola kadar gula darah kamu, terutama bila kamu mengidap diabetes.

- Pantau kadar kolesterol.

- Minum obat dengan benar dan sesuai anjuran dokter.

- Batasi asupan garam.

- Pilih makanan yang baik untuk jantung, seperti buah-buahan segar, sayuran segar atau beku, biji-bijian, dan makanan olahan susu rendah lemak.

- Batasi konsumsi alkohol.

- Terapkan gaya hidup aktif, seperti berolahraga secara teratur.

- Jaga berat badan yang sehat.

- Jangan merokok.

Artikel mengenai memelihara kesehatan Ginjal sejak dini 

Menerapkan Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat

Ditinjau oleh dr. Rizal Fadli

"Menjaga kesehatan bisa menjadi kunci untuk panjang umur. Salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti aktif bergerak, konsumsi makanan sehat, serta berhenti merokok."

“Menjaga kesehatan bisa menjadi kunci untuk panjang umur. Salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti aktif bergerak, konsumsi makanan sehat, serta berhenti merokok.”


Menerapkan Gaya Hidup Sehat untuk Jantung Sehat

Halodoc, Jakarta – Menerapkan gaya hidup sehat memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya menjaga kesehatan organ vital seperti jantung. Selain jantung, faktanya kesehatan tubuh dan organ secara keseluruhan akan lebih terjaga jika seseorang bisa menerapkan pola hidup sehat dengan baik.  Memiliki jantung yang sehat merupakan salah satu kunci panjang umur. Untuk mendapatkannya, ternyata tidak membutuhkan cara yang rumit, bahkan bisa dikatakan mudah dan sederhana. Lantas, apa saja gaya hidup yang tergolong sehat dan bisa diterapkan untuk menjaga organ jantung? 



Beragam Gaya Hidup Sehat yang Bisa Diterapkan  

Salah satu kunci untuk hidup sehat dan panjang umur adalah dengan menjaga jantung tetap sehat. Untuk mendapatkannya, enggak susah kok. Malah bisa dimulai dengan menerapkan kebiasaan sehari-hari yang menyehatkan. Yuk dicoba! 


1. Aktif Bergerak 

Kunci agar jantung tetap sehat adalah tubuh harus bergerak aktif. Hindari terlalu lama berdiam diri atau duduk terus menerus. Selain bisa memberi dampak kurang baik, jarang bergerak juga bisa membuat jantung tak sehat. Coba luangkan waktu untuk melakukan latihan aerobik yang baik untuk jantung, setidaknya 30 menit dalam satu hari. Rutin lakukan olahraga tersebut selama lima hari dalam seminggu. Selain olahraga, tentu aktif bergerak dalam aktivitas harian juga bisa membantu kerja jantung. Jadi, tetaplah bergerak! 


2. Konsumsi Makan Sehat 

Mengonsumsi makanan yang sehat bisa dimulai dengan membatasi asupan daging merah serta masakan yang banyak mengandung gula, garam, dan lemak tak sehat. Ini karena makanan tersebut tergolong dalam pemicu obesitas, hipertensi, dan meningkatnya risiko penyumbatan pembuluh karena kolesterol. Seluruh kondisi tersebut berhubungan langsung dengan serangan jantung. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti sayur-sayuran dan buah. 


3. Memantau Kadar Kolesterol 

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor pemicu serangan jantung. Maka penting untuk memantau dan memastikan kadar kolesterol dalam darah tidak melebihi batas yang dianjurkan. Mengetahui kadar kolesterol bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah. Mencegah naiknya kolesterol jahat dalam darah bisa dilakukan dengan banyak makan buah dan sayur. Ini karena makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah. Selain buah dan sayur, kamu bisa mendapatkan asupan serat dari gandum dan kacang-kacangan. 


4. Berhenti Merokok 

Selain merusak paru-paru, merokok juga memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung. Sejumlah penelitian menyebut bahwa saat seseorang berhenti merokok, maka risiko terkena penyakit jantung akan turun secara drastis. Maka gaya hidup sehat untuk jantung sehat bisa dimulai dengan menjauhi rokok. Pasalnya, merokok dapat meningkatkan tekanan darah serta merusak pembuluh darah. Terlalu sering terpapar zat-zat tersebut bisa membuat peluang terkena serangan jantung menjadi lebih tinggi. 


5. Menjaga Berat Badan Ideal  

Obesitas alias kelebihan berat badan adalah satu kondisi yang paling harus dihindari agar jantung tetap sehat. Memiliki berat badan berlebih nyatanya dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, gagal jantung, stroke hingga diabetes. Sebenarnya jika sudah menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga dan makan-makanan bergizi, berat badan menjadi hal yang tak perlu dipusingkan lagi. Namun, agar lebih sehat, ada baiknya untuk tetap mengatur berat badan dengan menerapkan porsi makan yang sehat dan seimbang. 


Kelola Stres dengan Baik;

Selain menerapkan gaya hidup sehat di atas, penting juga untuk mengelola stres dengan baik. Pasalnya, merasa tertekan hingga berujung stres adalah salah satu faktor risiko terkena serangan jantung. Apalagi jika dibarengi dengan pola hidup yang sembarangan dan tidak menjaga kesehatan. Maka selain hidup sehat, penting juga untuk selalu jaga ketenangan tubuh dan pikiran sehingga terhindar dari stres. Coba luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan. Atau bisa juga menyalurkan pada meditasi, yoga atau sekadar menenangkan diri jika ada kesempatan.

Artikel mengenai Kesehatan Jantung 

KESEHATAN MULUT DAN GIGI

 REVIEWED_BY dr. Rizal Fadli

Pengertian Kesehatan Mulut dan Gigi

Kesehatan mulut dan gigi seharusnya selalu dijaga, keduanya memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jika kesehatan mulut dan gigi tidak dijaga, risiko terhadap penyakit atau masalah kesehatan lainnya akan meningkat.

Mulut dan gigi merupakan bagian awal tubuh yang menerima makanan, cairan, dan juga salah satu organ yang terlibat dalam proses pencernaan. Ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, sebelum kedua hal tersebut ditelan, makanan dan minuman akan terlebih dahulu masuk mulut.

Meski tertelan, masih ada zat yang mengendap di dalam mulut. Zat yang mengendap tersebut bisa saja memiliki kandungan bakteri atau kotoran di dalamnya. Biasanya, pertahanan alami tubuh dan perawatan kesehatan mulut yang baik bisa menjaga bakteri tetap terkendali. Namun, bila bakteri dan kotoran tersebut dibiarkan mengendap, hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit atau kondisi medis tertentu.


Penyebab Masalah Mulut dan Gigi

Rongga mulut merupakan sarang segala macam bakteri, virus dan jamur. Beberapa dari mereka sudah ada di sana dan membuat flora yang normal di mulut. Mereka umumnya tidak berbahaya dalam jumlah sedikit. Namun, pola makan yang tinggi gula menciptakan kondisi di mana bakteri penghasil asam bisa berkembang. Asam ini bisa mengikis email gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Bakteri di dekat garis gusi juga bisa berkembang membentuk plak. Plak bisa menumpuk, mengeras, dan bermigrasi ke sepanjang gigi bila tidak dibersihkan secara teratur. Hal itu bisa membuat gusi meradang dan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai gingivitis.

Peradangan parah bisa menyebabkan gusi mulai menarik diri dari gigi. Proses ini menciptakan kantong di mana nanah akhirnya bisa terkumpul. Penyakit gusi stadium lanjut ini disebut periodontitis.


Berbagai Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

Terdapat beberapa contoh penyakit dan gangguan medis yang bisa timbul jika mulut dan gigi tidak dijaga kebersihannya, antara lain:


1. Bau Mulut (Halitosis)

Halitosis adalah bau mulut yang berkelanjutan dan tidak dapat hilang, meskipun mengonsumsi permen, menggunakan pencuci mulut, atau sikat gigi. Umumnya, halitosis disebabkan oleh konsumsi tembakau, sisa makanan pada mulut yang tidak dibersihkan, mulut yang kering, gigi yang kotor, serta penggunaan obat-obatan tertentu.


2. Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah kerusakan jaringan keras gigi yang diakibatkan oleh karies yang tidak dapat dicegah. Karies terbentuk karena bakteri yang menimbulkan warna kehitaman. Sementara penyebab utamanya adalah gigi yang kotor karena jarang menyikat gigi dan dibiarkan sehingga membentuk plak. 

Plak yang tidak ditangani tersebut lalu berubah menjadi karies dan menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, gigi berlubang dapat dipicu oleh beberapa faktor lain. Contohnya seperti mengomsumsi makanan manis berlebihan, mulut kering, mengidap gangguan makan tertentu, serta penggunaan obat-obatan.


3. Kanker Lidah

Meskipun penyebab utama kanker lidah adalah mutasi gen yang disebabkan oleh merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Kanker lidah juga dapat terjadi akibat faktor gigi dan mulut yang tidak dijaga kebersihannya.


4. Abses Gigi

Abses gigi adalah rongga patologis yang berisi pus yang disebabkan oleh infeksi bakteri campuran. Abses gigi merupakan infeksi akut purulen yang berkembang pada bagian apikal gigi. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang berasal dari gigi yang terinfeksi baik pada maksila maupun pada mandibula.


5. Karang Gigi

Karang gigi atau kalkulus gigi adalah timbunan plak dan zat kapur yang bereaksi terhadap air liur. Penyebab utama karang gigi adalah kuman yang memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dan sela-sela gigi. Selain itu, keasaman pH air liur juga menjadi penyebab karang gigi muncul.


Cara Mendiagnosis Masalah Kesehatan Mulut dan Gigi

Sebagian besar masalah gigi dan mulut dapat didiagnosis selama pemeriksaan gigi. Selama pemeriksaan, dokter gigi akan memeriksa dengan cermat gigi, mulut, tenggorokan, lidah, pipi, rahang, dan leher pasien. Dokter gigi mungkin mengetuk atau mengikis gigi dengan berbagai alat, atau instrumen untuk membantu diagnosis. 

Seorang teknisi di kantor dokter gigi mungkin juga akan mengambil rontgen gigi dari mulut pasien, memastikan gambar dari setiap gigi terambil. Pastikan untuk memberi tahu dokter gigi jika kamu sedang hamil. Wanita yang sedang hamil tidak boleh melakukan rontgen. 

Alat yang disebut probe juga bisa digunakan untuk mengukur kantong gusi. Penggaris kecil ini dapat memberi tahu dokter gigi apakah memiliki penyakit gusi atau gusi yang surut atau tidak.

Jika dokter gigi menemukan benjolan, lesi, atau pertumbuhan abnormal di mulut pasien, mereka mungkin melakukan biopsi gusi. Selama biopsi, sepotong kecil jaringan dikeluarkan dari pertumbuhan atau lesi. Sampel kemudian dikirim ke laboratorium untuk diperiksa di bawah mikroskop untuk memeriksa sel kanker.

Jika kanker mulut dicurigai, dokter gigi juga bisa merekomendasikan tes pencitraan untuk melihat apakah kanker telah menyebar. Tes mungkin termasuk:

1. Sinar-X

2. Pemindaian MRI

3. CT scan

4. Endoskopi

 Artikel mengenai kesehatan mulut dan gigi


KESEHATAN MENTAL

Ditinjau oleh dr. Rizal Fadli

Apa Itu Kesehatan Mental?

Kesehatan jiwa atau sebutan lainnya kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang.

Perlu kamu ketahui bahwa peristiwa dalam hidup yang berdampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

Misalnya, pelecehan saat usia dini, stres berat dalam jangka waktu lama tanpa adanya penanganan, dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Berbagai kondisi tersebut bisa membuat kondisi kejiwaan seseorang terganggu, sehingga muncul gejala gangguan kesehatan jiwa. 

Akan tetapi, masalah kesehatan mental bisa mengubah cara seseorang dalam mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.

Beberapa jenis gangguan mental yang umum terjadi antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.

Selain itu, ada beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

Artikel mengenai kesehatan menta






Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Lambung

Cara menjaga agar lambung selalu berada dalam kondisi sehat dan prima, maka kamu harus senantiasa merawatnya. Lantas, seperti apa gaya hidup...